Salsabila masih hanya bisa berbaring di kasurnya tanpa daya. Ia belum mampu menggerakkan anggota badannya dan juga belum bisa bicara. Hanya sekali-kali ia menangis tanpa suara, berurai air mata, tanpa bisa difahami oleh orang tuanya. Gadis itu pun lebih banyak diam, tidak bergerak, mungkin disebabkan menahan rasa sakit bila menggerakkan anggota tubuhnya. Hingga saat ini, orang tua Salsabila dan keluarganya yang tergolong keluarga tidak mampu (miskin) tetap berupaya keras mengobati puterinya.
Salsabila yang baru berusia 6 tahun, didiagnosis mengalami post meningitis tb, telah menjalani 4 kali operasi (dua kali di RS Hasan Sadikin dan 2 kali di RS Borromeus). Sedangkan operasi ke-5 yang harus dijalani puterinya, adalah untuk cangkok mangkuk pinggul Salsabila yang “hancur”. Untuk operasi ke- 5 ini, pak Kusmana dan keluarganya belum terbayangkan, darimana biayanya, sedangkan untuk perawatan rutin pun mereka merasa sangat berat dan kesulitan.
Sebagai gambaran biaya perawatan Salsabila setiap bulannya adalah sebagai berikut:
- Terapi 2 kali seminggu, dengan biaya Rp 75.000,- /terapi. (Rp 600.000,-/bulan)
- Biaya dokter untuk kontrol Rp 100.000,-
- Obat anti kejang Rp 280.000,-/ 2 botol untuk 1 bulan.
Biaya tersebut terasa sangat berat bagi pak Kusmana yang bekerja sebagai pekerja serabutan. Oleh karena itu, selain bersyukur atas bantuan yang selama ini diterimanya, ia pun berterimakasih apabila ada donatur dan dermawan yang turut meringankan bebannya.
Untuk dermawan yang berniat membantu meringankan keluarga Kusmana dalam mengobati puterinya, bisa langsung menghubungi bapak Kusmana (orang tua Salsabila) yang beralamat di Jl. Sukagalih no 42 RT 01/07 Kelurahan Cipedes Kecamatan Sukajadi Bandung. Atau menghubungi langsung bapak Kusmana di 022-76785553, atau bapak H. Asep (085720364012) dan saudara Gungun (085220135592) atau di nomor telp 022-2532577 (kantor BAZ Jabar). Bapak H. Asep dan Gungun adalah staf BAZ Jabar yang menangani masalah Salsabila.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar