Kamis, 06 Mei 2010

Bintang Fundraising

Sejarah perkembangan organisasi nirlaba selalu berduet dengan kemampuan menggalang dana (fundraising). Aktivitas lembaga nirlaba bagai berpasangan serasi dengan daya himpun lembaga tersebut akan dana guna menopang operasionalnya. Setiap organisasi nirlaba, gerak maju dan mundurnya juga ditimbang oleh energi meraup dana untuk melaksanakan setiap programnya. Kadang program pemberian manfaat bagi masyarakat menjadi magnet luar biasa untuk mendatangkan dana, tetapi kadang kedigjayaan mengumpulkan dana menjadi pendorong luar biasa untuk melaksanakan kerja meningkatkan kualitas masyarakat.
Di tengah pacuan banyaknya organisasi yang mendedikasikan dirinya untuk tidak berorientasi keuntungan, kemampuan mengail dana dari masyarakat telah menjadi tumpuan penting. Berbagai cara untuk menambang dana dari masyarakat pun dibesut untuk memenuhi pundi organisasi. Aneka kreasi dalam rangka mengundang dana telah dikerahkan guna mengejar target capaian dana yang musti terkumpul. Lahirlah karya fundraising sebagai pengaya khazanah teknik mendapatkan dana dari masyarakat.
Dompet Dhuafa (DD) saat ini sedang melakukan kegiatan penggalangan dana untuk mendukung kualitas pendidikan anak-anak yang tidak mampu, khususnya melalui dukungan penyediaan perpustakaan yang bermutu. Melalui kerja sama dengan jaringan toko swalayan terkenal, DD mengumpulkan donasi dari masyarakat konsumen jaringan toko swalayan tersebut. Cara berdonasi untuk program yang diberi nama “Saya Ingin Belajar” ini sangat mudah, yaitu dengan cara menyerahkan donasi kepada kasir toko swalayan tersebut. Jadi sambil berbelanja bisa langsung berdonasi di kasir toko swalayan.
Sebuah sekolah komunitas yang bersifat nirlaba, yaitu Sekolah Alam Indonesia (SAI), saat ini juga sedang menghimpun dana dengan cara menjual album lagu “Berjuta Bintang di Langit Sekolahku”. Selain penjualan lagu melalui CD, pembelian lagu juga bisa dilakukan dengan berlangganan Ring Back Tone (RBT) untuk diperdengarkan melalui handphone. Semua kelebihan dana dari berlangganan lagu ini akan digunakan SAI untuk pengembangan pendidikan.
Sekenstore adalah toko penjual barang bekas yang dikelola dalam jejaring DD. Barang-barang yang dijual adalah barang-barang layak pakai dan bernilai. Setiap kita dapat menyumbang dengan mendonasikan barang-barang layak pakai. Apabila kita berbelanja di Sekenstore, berarti kita juga sudah turut berderma. Semua hasil donasi atau kelebihan dana di Sekenstore akan digunakan untuk membiayai kegiatan pelayanan dan pemberdayaan masyarakat miskin yang dilakukan DD.
Cara menggalang dana dengan berdonasi di kasir toko swalayan, berlangganan RBT dan menghibahkan barang layak pakai adalah hanya sebagian kecil dari contoh praktik fundraising saat ini. Masih banyak alternatif cara menggalang dana lain yang bisa dilakukan oleh organisasi nirlaba. Para pegiat organisasi nirlaba tidak boleh terbelenggu dengan cara tradisional-konvensional dalam menghimpun dana. Menggalang dana jangan hanya diartikan dengan menadahkan tangan, memasang drum di jalan, dan mengibaskan serokan ikan saja.
Setiap pegiat organisasi nirlaba, khususnya pelaku penghimpunan dana dituntut untuk terus berkreasi dalam menggalang dana. Bila setiap aktivis organisasi nirlaba mampu menciptakan inovasi baru dalam penggalangan dana, maka akan selalu lahir bintang fundraising di Indonesia.[]

dd/Ahmad Juwaini

Sumber: http://www.dompetdhuafa.org/dd.php?x=taswir&y=det&z=d1e0628fc1957dbecf756494c342ddac

Tidak ada komentar:

Posting Komentar